Batang merica dibantun sukar
Caplak dimakan murai batu
Barang siapa tekun belajar
Kelak akan menuai ilmu
Pulau Beringin tidak lentik
Putar roda di jalan rata
Kalau ingin anak cerdik
Ajar dia jangan alpa
Celaka ular dijalin ular
Kepala jaga sedang berlari
Semasa muda rajin belajar
Setelah tua senanglah diri
Sutra ungu taruh di bata
Membeli kembang satu persatu
Jika ilmu penuh di dada
Rezeki datang bertalu - talu
Kereta kuda andong baru
Patah roda dilanda gentong
JIka kita kosong ilmu
Mudah kita kena bohong
Belinyu, 12 Oktober 2008
By : H. Sulaiman
Untuk Radio SQ Pangkal Pinang
Jumat, 28 November 2008
Pantun
Pantun
Bawa minyak ke kota batu
Gundah beta karena cacat
Jika banyak punya ilmu
Mudah kita menata kiat
Menata cinta jalan di tempat
Beta bersilat mengelak badai
Segala usaha akan tersendat
Jika kiat tidak dipakai
Makanan tamu gulai kulat
Pusaka lama sirna semua
Jadikan buku sebagai sahabat
Karena dia jendela dunia
Baju baru biru kelepak
Mantan buruh memasak kentang
Punya ilmu baru secupak
Takkan penuh mengasak gantang
Pulau Blinyu kaya minyak
Dian biru di meja jati
Kalau ilmu hanya secupak
Jangan dulu bangga diri
Belinyu, 17 Oktober 2008
By : H. Sulaiman Yusuf
Rabu, 26 November 2008
Pantun
Permata biru dari Belinyu
Gundah dara sirna intan
Jika ilmu jadi seteru
Mudah kita digoda setan
Luka pundak berdarah beku
Telaga biru lurus ke darat
Jika hendak melimpah ilmu
Kepada guru harus khidmat
Putri Malu tiga saudara
Menghalau bajak menyerang kota
Istri ayu tidak berguna
Kalau tidak memegang agama
Belinyu, 7 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf
Pantun
Cinta pergi terlalu cepat
Sirna akad lemas merana
Jaga diri selalu sehat
Karena sehat emas harganya
Nelayan melaut bersampan canggih
Menjala ikan terasa ria
Jangan takut jangan sedih
Karena Tuhan bersama kita
Belinyu, 7 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf
Senin, 24 November 2008
Pantun
Raja hantu pergi ceramah
Dihambat peri berjubah merah
Gaya baru korupsi berjamaah
Membuat negeri bertambah lemah
Raja gergasi hendak kenduri
Bertempat di Puri Intan Permata
Jika korupsi tidak dibasmi
Rakyat Negeri akan binasa
Gergasi bisu jalan berteman
Dengan hantu mantan penggoda
Korupsi itu perbuatan setan
Jangan ditiru jangan dicoba
Jaka bangkrut lahap makan
Nasi janda halus budi
Jika takut azab Tuhan
Janji kita harus ditepati
Belinyu, 15 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf
Untuk Radio SQ Pangkal Pinang
Pantun
Katis diberek Belande bute
Telok ikan ade sekilo
Gadis kinek deknek bunge kalok
Bukan bunge diposito
Beli ketupat kakek gede
Dara Cina suka ngrumpi
Bini didapat cewek matre
Mardalina apa opini?
Berbalik cecak makan roti
Di gua berkilat tanda bahaya
Berbisik pekak dengan tuli
Si buta melihat tertawa - tawa
Belinyu, 12 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf
GURINDAM IBA
Ibu bapak engkau abaikan
Tandanya engkau disobati setan
Ibu bapak engkau musuhi
Tandanya kamu tidak berbudi
Ibu bapak engkau hinakan
Tandanya kamu lupa daratan
Ke ibu bapak kamu hormat
Tandanya kamu anak khidmat
Jika hendak hidup selamat
Ke ibu bapak jangan khianat
Kalau hendak hidup semenggah
Ibu bapa jangan disanggah
Ke ibu bapak kamu meleceh
Berarti kamu tidak saleh
Kalau hendak hidup sempurna
Ibu bapak jangan dihina
Jika ingin diri terpuji
Ke ibu bapak harus berbakti
Belinyu, 5 Februari 2008
by : H. Sulaiman Yusuf
Jumat, 21 November 2008
SELAMAT JALAN
Negeri ini dilanda lara
Karena kehilangan sebentuk permata
Yang selalu memancar cahaya
Pengubah nestapa jadi ria
Negeri ini terdera duka
Bertabur isak dan airmata
Karena permatanya telah tiada
Pergi jauh kea lam sana
Tiada kembali untuk selamanya
Wahai permata pilihan jauhari
Jasamu sungguh besar sekali
Tiada tara untuk negeri ini
Wahai permata bijak bestari
Walau engkau telah pergi
Engkau terpatri dihati kami
Karena jasamu tiada terperi
Bagi kami dan negeri ini
Selamat jalan permata kami
Belinyu, 14 Juni 2007
By : H. Sulaiman Yusuf