Jumat, 19 Desember 2008

Pantun Cinta 4

Citra lebur di ujung senja
Ukiran kata merona rasa
Terasa hancur jantung di dada
Pikirkan kanda tiada berita

Ukiran cinta merona citra
Dendang nilam irama nestapa
Pikirkan kanda tanpa berita
Siang malam tiada terlupa

Beroleh permata batu sorga
Adakah permata meteor hilang ?
Bolehkah dinda mengaju tanya
Apakah kanda seekor kumbang

Adakah permata meteor hilang
Dikikis putri rindu pulang
Apakah kanda seekor kumbang ?
Habis menyeri lalu terbang

Petai cina diraih kukang
Dara rindu tiada kepalang
Wahai kanda kekasih sayang
Apa ditunggu kanda pulang ?


Belinyu, 1 Desember 2008
By : H. Sulaiman Yusuf

Rabu, 03 Desember 2008

Pantun Cinta 3

Redup bumi ditelan kala
Bunga melati sudah sirna
Hidup ini bagaikan sandiwara
Kanda pergi entah kemana

Bunga tunggal terang berseri
Kanda pergi entah kemana
Dinda tinggal seorang diri
Bunga tunggal terang berseri

Di malam candra purnama raya
Dinda di tinggal seorang diri
Dalam derita tiada tara
Di malam candra purnama raya

Cinta, cinta lebur di ujung senja
Dalam derita tiada terkira
Terasa hancur jantung di dada


Belinyu, 30 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf

Pantun Cinta 2

Dara menyanyi menahan sendu
Bentuk intan rupa menara
Kita berjanji akan ke penghulu
Untuk mantapkan cinta bersama

Bentuk intan rupa kereta
Bunga cempaka kota indah
Untuk mantapkan cinta asmara
Guna membina keluarga sakinah

Bunga cempakah di kota Jedah
Puri jannah hadiah ibadah
Guna membina keluarga sakinah
Lagi mawaddah berlimpah rahmah

Puri jannah hadiah ibadah
Satu iman jika bercinta
Hati nurani sudah terbuka
Itu idaman kita berdua

Tapi kini entah mengapa?
Hati nurani gundah gulana
Redup bumi tertelan gulita
Hidup ini seakan sandiwara


Belinyu, 30 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf

Pantun Cinta 1

Punai Jantan makan di taman
Merayu cinta raja kelana
Wahai tuan tampan rupawan
Di suatu acara kita berjumpa

Merayu cinta raja kelana
Terinjak batu permata intan
Pandan duri dibikin atap
Sejak itu kita berteman

Kian hari makin akrab
Pandan duri buat ketupat
Batu timbul dari angkasa
Kian hari makin akrab

Lalu terbuhul tali asmara
Batu timbul dari gapura
Dara menyanyi menahan rindu
Kita berjanji akan penghulu


Belinyu, 29 November 2008
By : H. Sulaiman Yusuf